Malam minggu kemarin saat aku pulang ke Bukittinggi, menyempatkan liburan sebeum jadwal praktikum jadi gila-gilaan, aku bongkar-bongkar lemari bukuku.
Di antara novel-novelku ada tumpukan kertas-kertas yang berisi tulisan dan coretan tanganku. Awalnya aku ingin cari CD bonus novel Lelaki Terindah. Malah aku dapet bonus kenangan tentang calon novelku.
ini terinspirasi dari temen-temen SMA. Ada YH dan IF (kayak tabloid gosip). Mereka diisukan saling suka dan terancam jadian. Tapi perjalanan ke sana ada kisah menarik buat di jadiin novel. Secara aku calon penulis memanfaatkan ide ini.Saat itu aku juga suka ide nulis quote dari novel.
Maka dengan sikap santun aku pengen memberi tulisan ini quote calon novel keguguran, yang ide-idenya di tulis di kertas binder sebanyak tiga lembar. Kayak trailer film githu.....
"Ibarat bintang-bintang di langit."
"Gue nggak mau temenan kita ancur cuma gara-gara cewek!"
"Satu hal dalam persahabatan yang sedikit banget orang berani bilang: ’gue takut elo gak mau jadi sobat sejati gue."
"Elo gak boleh ngeraguin kasih sayang yang dikasih orang ke elo."
"Gue cinta bukan karena dia keren. Emang gue jujur KALO itu salah satunya. Tapi gue suka sikap MISTERIUSnya dia..."
"Mungkin bukan gue yang beruntung.... Gue cuma kegeeran."
"Puisis-puisi itu BUAT dia, gue seneng elo mau jadi tempat curhat gue. Lu TEMEN gue."
"Gue ancur GARA-GARA elo? Itu salah!!!"
"Elo kadang terlalu sombong!"
"Gue udah ngira sejak dulu kalo dia emang ada maksud sama gue."
"Hati-hati dong..."
"Gue nggak akan berhenti di sini aja!"
"ELO nyakitin hatinya DIA!!!"
"Gue lebih suka temenan aja. Lebih DEKET."
"GAK. Sampe elo jawab pertanyaan gue."
"Gue nggak tahu. Dia gak pernah ngomong."
"Gue lebih milih SOBAT gue daripada cewek."
"Ingat. Kita itu TRUE FRIEND."
"Emang gue gak bisa basket, gak bisa musik, tapi gue masih bisa nulis. Masih bisa nyurahin isi HATI gue di kertas..."
"Lo terlalu kuno. Ubah penampilan elo dong! Mungkin banyak cewek naksir elo."
"Elo baik, PERHATIAN..., ya gitu deh..."
"Gue sayang elo sebagai temen. Walaupun orang benci elo."
"Dia MATAHARI gue. Nggak tahu dia bakal terus nyinari gue atau..."
"Gue doain KALIAN bahagia."
"Dan jangan asal buat kesimpulan atas apa yang elo-elo liat dari satu sisi."
"Dan ini cuma curahan hati buat novel gue."
"Tak ada apa-apa selain terinspirasi oleh kalian."
jadi malu.... Norak dikit ya?
Itu terinspirasi dari si Matahari dan Sedna. Aku sebagai teman mereka malah memakai kisah nyata mereka buat calon novel keguguran....
Mungkin ada yang terinspirasi juga?
Siapa tau....ss
0 komen: